Admin
Author: Admin

Bagikan ini:

Cara Penggunaan & Pemeliharaan Cold Room Freezer

Selamat Datang di Website BJT

Terima kasih telah memilih COLD STORAGE BJT. Bacalah petunjuk artikel ini dengan seksama agar Anda mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai pengoperasian, pemeliharaan, dan troubleshooting dasar Split Cold Room Freezer.

Pastikan hanya teknisi yang terlatih yang mengoperasikan dan merawat unit ini untuk memastikan keamanan serta efisiensi penggunaan.

Buku petunjuk ini memberikan panduan umum terkait cara kerja, spesifikasi teknis, serta panduan penyimpanan yang tepat untuk menjaga produk dalam kondisi optimal.

1. Pengenalan Produk

Apa Itu Split Cold Room Freezer?

Split Cold Room Freezer adalah sistem penyimpanan dingin yang dirancang untuk menjaga suhu stabil dan mempertahankan kualitas produk yang disimpan. Berbeda dengan sistem pendinginan konvensional, unit ini menggunakan kompresor terpisah yang biasanya ditempatkan di luar ruangan (outdoor unit), memungkinkan efisiensi energi yang lebih baik serta pendinginan yang lebih optimal.

Penggunaan Split Cold Room Freezer BJT COLD STORAGE

Cold room ini banyak digunakan di berbagai industri yang memerlukan penyimpanan suhu rendah, seperti:

  • Supermarket – Menyimpan makanan beku seperti daging, ayam, ikan, dan produk olahan lainnya.
  • Restoran & Hotel – Memastikan bahan makanan tetap segar sebelum digunakan dalam menu hidangan.
  • Perusahaan Suplier & Pengolahan Makanan – Menyimpan dan mendistribusikan daging, seafood, frozen food, dan es krim.
  • Industri Farmasi – Menyimpan vaksin, obat-obatan, dan bahan medis lainnya yang sensitif terhadap suhu.
  • Industri Logistik & Distribusi – Memastikan produk tetap dalam kondisi terbaik selama transportasi dalam rantai pasokan dingin.

Penting!
Cold room ini digunakan untuk menjaga suhu produk tetap stabil, bukan untuk membekukan atau mendinginkan produk dari suhu lingkungan.


2. Spesifikasi Teknis Split Cold Room Freezer BJT COLD STORAGE

Berikut adalah spesifikasi umum dari unit ini:

SpesifikasiDetail
Sumber Daya220V/1P, 380V/3P, 50Hz
Kapasitas PendinginanSesuai dengan spesifikasi teknis
RefrigeranR404A (sesuai spesifikasi)
Kisaran Suhu Operasional-10°C ~ -20°C
Sistem KompresorOutdoor unit (terpisah)
Material Panel Cold RoomIsolasi berkualitas tinggi untuk efisiensi termal
Sistem Kontrol SuhuDigital Thermostat untuk pengaturan suhu otomatis

Fitur Utama

Efisiensi energi tinggi dengan sistem pendinginan canggih.
Kompresor luar ruangan (outdoor unit) untuk kinerja lebih optimal.
Material berkualitas tinggi yang menjaga isolasi termal dengan baik.
Sistem kontrol digital untuk pemantauan suhu secara akurat.
Mudah dirawat dan memiliki sistem proteksi suhu berlebih.


3. Panduan Penggunaan Cold Room BJT

A. Instalasi dan Persiapan Awal

Sebelum digunakan, cold room harus diinstalasi oleh teknisi terlatih. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Pastikan lokasi pemasangan sudah disiapkan.
    • Lokasi harus memiliki ventilasi yang cukup agar unit dapat beroperasi dengan baik.
    • Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau area yang terlalu lembab.
  2. Pasang panel cold room sesuai petunjuk teknis.
    • Gunakan panel isolasi termal berkualitas tinggi untuk menjaga efisiensi pendinginan.
    • Pastikan semua sambungan panel terpasang dengan benar agar tidak terjadi kebocoran udara dingin.
  3. Instalasi kondensor dan kompresor (outdoor unit).
    • Kondensor harus ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara baik.
    • Hindari pemasangan di tempat yang tertutup atau terhalang oleh benda lain.
  4. Pemasangan sistem kontrol suhu dan listrik.
    • Pastikan sistem kelistrikan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
    • Gunakan stabilizer jika diperlukan untuk mencegah lonjakan daya listrik.
  5. Pengecekan awal sebelum operasional.
    • Setelah semua komponen terpasang, lakukan pengujian sistem pendinginan untuk memastikan semuanya berjalan normal.
    • Atur suhu sesuai dengan kebutuhan penyimpanan.

B. Penyimpanan Produk di Cold Room

Agar produk tetap dalam kondisi terbaik, ikuti aturan penyimpanan berikut:

  1. Produk harus dalam kondisi sudah dingin atau beku sebelum disimpan.
    • Cold room bukan alat untuk membekukan atau mendinginkan produk dari suhu ruangan.
    • Produk yang masih panas atau dalam suhu ambient akan meningkatkan beban kerja sistem pendinginan.
  2. Pastikan produk sudah dikemas dengan baik.
    • Produk harus dalam kondisi dipacking sebelum dimasukkan ke dalam cold room.
    • Produk yang tidak dikemas dengan baik akan cepat layu karena uap airnya terserap oleh pendingin.
  3. Jaga jarak antara produk dan evaporator.
    • Minimal 15 cm dari evaporator agar sirkulasi udara dingin tetap optimal.
    • Hindari menumpuk produk terlalu rapat agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
  4. Tunggu beberapa jam sampai suhu optimal tercapai.
    • Sebelum mulai menyusun produk, biarkan cold room mencapai suhu yang diinginkan.
    • Setelah suhu stabil, susun produk dengan rapi tanpa menghalangi aliran udara.
  5. Tidak disarankan menyimpan air dalam kemasan untuk membuat es batu.
    • Sistem ini tidak dirancang untuk pembentukan es secara langsung.

Perhatian!
Jika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan penurunan kualitas produk atau kerja sistem pendinginan menjadi lebih berat.


4. Perawatan dan Troubleshooting Dasar

Agar cold room tetap bekerja secara optimal, lakukan perawatan rutin berikut:

A. Perawatan Rutin

Bersihkan filter kondensor secara berkala untuk menghindari kotoran yang dapat menghambat sirkulasi udara.
Periksa tekanan refrigeran setiap 3 bulan untuk memastikan tidak ada kebocoran gas pendingin.
Cek kondisi pintu dan karet seal untuk mencegah kebocoran udara dingin.
Pastikan sistem kontrol suhu bekerja dengan baik dan lakukan kalibrasi jika diperlukan.
Lakukan pengecekan kelistrikan untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau rusak.

B. Troubleshooting Dasar

MasalahPenyebabSolusi
Cold Room tidak dinginRefrigeran habis atau kebocoran udaraPeriksa kebocoran dan tambahkan refrigeran
Unit berbunyi kerasKompresor mengalami beban berlebihPastikan tidak ada produk panas dalam ruangan
Konsumsi daya tinggiPintu sering terbuka atau seal rusakPeriksa kondisi pintu dan seal

4. Perawatan dan Troubleshooting Dasar (Lanjutan)

C. Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

Sistem pendinginan terkadang mengalami kendala yang dapat mengganggu operasional cold room. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi beserta cara mengatasinya:

MasalahPenyebabSolusi
Cold Room tidak mencapai suhu yang diinginkanPintu sering dibuka atau ada kebocoran udaraPastikan pintu tertutup rapat dan karet seal dalam kondisi baik
Sirkulasi udara kurang optimalProduk disusun terlalu rapat, menghalangi aliran udaraPastikan ada jarak minimal 15 cm antara produk dan evaporator
Terbentuk es pada evaporatorKelembaban tinggi atau sistem defrost tidak berfungsiPeriksa sistem defrost dan lakukan pembersihan evaporator
Kompresor sering mati dan hidup kembaliOverload atau tekanan refrigeran tidak stabilPeriksa tekanan refrigeran dan cek sistem kelistrikan
Konsumsi listrik meningkat drastisSistem bekerja lebih keras karena pintu sering terbukaMinimalkan frekuensi membuka pintu dan pastikan insulasi bekerja dengan baik

Jika masalah tidak dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas, segera hubungi teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.


5. Tips Efisiensi Energi dalam Penggunaan Cold Room

Cold Room BJT COLD STORAGE dirancang untuk efisiensi energi tinggi. Namun, ada beberapa langkah tambahan yang dapat membantu mengurangi konsumsi listrik dan memperpanjang umur sistem pendinginan.

A. Pastikan Pengaturan Suhu yang Tepat

  • Setel suhu sesuai dengan kebutuhan produk yang disimpan:
    • Chiller Room (+2°C hingga +8°C) untuk produk segar seperti buah, sayuran, dan produk susu.
    • Freezer Room (-18°C hingga -25°C) untuk produk beku seperti daging, ikan, dan makanan olahan.
    • Ultra-Low Freezer (-40°C hingga -80°C) untuk vaksin dan produk farmasi khusus.
  • Hindari mengatur suhu lebih rendah dari yang dibutuhkan karena hanya akan meningkatkan konsumsi energi tanpa manfaat tambahan.

B. Minimalkan Frekuensi Membuka Pintu Cold Room

  • Setiap kali pintu dibuka, udara dingin keluar dan udara hangat masuk, membuat sistem bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu ideal.
  • Gunakan tirai plastik strip di pintu masuk cold room untuk mengurangi pertukaran udara.
  • Jika memungkinkan, gunakan pintu otomatis untuk mengurangi waktu terbukanya pintu.

C. Optimalkan Tata Letak Produk

  • Jangan menyusun produk terlalu rapat agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
  • Simpan produk dalam kemasan yang sesuai agar tidak menyerap terlalu banyak kelembaban.
  • Pastikan tidak ada barang yang menghalangi aliran udara dari evaporator.

D. Lakukan Pemeliharaan Berkala

  • Bersihkan kondensor dan evaporator minimal setiap 3 bulan untuk mencegah debu menumpuk.
  • Periksa level refrigeran untuk memastikan sistem bekerja dengan efisiensi maksimal.
  • Gantilah seal pintu jika mulai longgar untuk menghindari kebocoran udara dingin.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, cold room akan bekerja lebih efisien, menghemat biaya listrik, dan memperpanjang umur unit pendingin.


6. Keamanan dalam Penggunaan Cold Room

Selain efisiensi, faktor keamanan juga menjadi perhatian utama dalam penggunaan cold room. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus diperhatikan:

A. Pastikan Ventilasi yang Cukup

  • Cold room harus ditempatkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak terjadi penumpukan gas refrigeran yang bisa berbahaya jika terjadi kebocoran.
  • Jangan memasang unit pendingin di ruang tertutup yang tidak memiliki ventilasi udara yang cukup.

B. Gunakan Sensor Deteksi Kebocoran Refrigeran

  • Beberapa refrigeran, seperti R404A, dapat berbahaya jika bocor dalam jumlah besar.
  • Pastikan cold room dilengkapi dengan alarm kebocoran refrigeran untuk mendeteksi potensi kebocoran lebih awal.

C. Sistem Pemadam Kebakaran dan Proteksi Listrik

  • Meskipun sistem pendinginan jarang menyebabkan kebakaran, penggunaan listrik yang tinggi bisa meningkatkan risiko korsleting.
  • Pastikan cold room terhubung dengan sistem pemutus arus otomatis untuk mencegah kelebihan daya.
  • Letakkan alat pemadam kebakaran (APAR) di dekat cold room sebagai langkah antisipasi.

7. Kesimpulan

Cold Room BJT COLD STORAGE adalah solusi ideal untuk industri yang membutuhkan penyimpanan suhu rendah dengan efisiensi tinggi, daya tahan kuat, dan desain fleksibel. Dengan fitur seperti sistem kontrol digital, isolasi termal berkualitas, serta perawatan yang mudah, cold room ini memastikan produk tetap dalam kondisi terbaik.

Agar unit dapat bekerja dengan optimal, pastikan untuk:
Menggunakan cold room hanya untuk menjaga suhu produk, bukan untuk membekukan dari suhu ruangan.
Melakukan penyimpanan dengan benar, termasuk memberikan jarak antar produk dan tidak menghalangi sirkulasi udara.
Menerapkan perawatan rutin seperti pembersihan evaporator, pengecekan tekanan refrigeran, dan pemeriksaan sistem kelistrikan.
Mengikuti langkah-langkah efisiensi energi untuk menghemat biaya operasional dan memperpanjang umur unit.
Memastikan sistem keamanan bekerja dengan baik, termasuk sensor kebocoran dan pemadam kebakaran.

Dengan memahami cara kerja dan perawatan yang benar, Cold Room BJT COLD STORAGE dapat digunakan secara efisien dan aman dalam jangka panjang.


8. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah Cold Room BJT COLD STORAGE bisa digunakan untuk membuat es batu?

Tidak. Sistem ini dirancang untuk menjaga suhu stabil, bukan untuk membekukan air atau membuat es batu.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar cold room mencapai suhu optimal?

Tergantung pada kapasitas dan spesifikasi unit, biasanya memerlukan beberapa jam setelah dinyalakan pertama kali.

3. Apa yang harus dilakukan jika cold room tidak mencapai suhu yang diinginkan?

Periksa beberapa faktor berikut:

  • Pastikan pintu tertutup rapat dan tidak ada kebocoran udara.
  • Periksa apakah ada barang yang menghalangi evaporator.
  • Cek tekanan refrigeran dan sistem defrost.

Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Bagaimana cara mengurangi konsumsi listrik cold room?

  • Jangan membuka pintu terlalu sering.
  • Gunakan suhu yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Lakukan perawatan rutin pada kondensor dan evaporator.
  • Pastikan isolasi pintu berfungsi dengan baik.

5. Apa tanda-tanda bahwa refrigeran perlu diisi ulang?

  • Cold room tidak mencapai suhu yang diinginkan.
  • Sirkulasi udara terasa kurang dingin.
  • Terbentuk es pada evaporator atau pipa refrigeran.
  • Konsumsi daya listrik meningkat secara drastis.

Jika mengalami gejala ini, segera hubungi teknisi mesin cold storage profesional BJT untuk melakukan pengisian ulang refrigeran.

Admin
Author: Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Admin
Author: Admin

Bagikan ini:

catering tumpeng mini dapur catering tumpeng jakarta. 5 rekomendasi oleh oleh saat liburan ke malang bluder kapas | pusat oleh oleh di kota malang. Pilih penyedia jasa yang mudah diajak berkomunikasi.